Kenali Berbagai Jenis Objek Astronomi Berikut

Kenali Berbagai Jenis Objek Astronomi Berikut – Mempelajari berbagai jenis objek astronomi memang menjadi salah satu ilmu yang menarik bagi beberapa kaum tertentu.Alam semesta memiliki milyaran objek yang sangat menarik dan menawan, bahkan saking banyaknya, objek tersebut banyak yang tidak memiliki nama. Kalau kamu cermati, banyak di antara objek tersebut hanya diberi kode katalog dan angka dibelakangnya, contoh M31, NGC 3982, IC 1396, dan lain-lain. Lalu apa maksud dari kode NGC, M atau IC pada penamaan objek astronomi tersebut?Alam semesta memiliki milyaran objek yang sangat menarik dan menawan, bahkan saking banyaknya, objek tersebut banyak yang tidak memiliki nama. Kalau kamu cermati, banyak di antara objek tersebut hanya diberi kode katalog dan angka dibelakangnya, contoh M31, NGC 3982, IC 1396, dan lain-lain. Lalu apa maksud dari kode NGC, M atau IC pada penamaan objek astronomi tersebut?
Penamaan dengan menggunakan kode tersebut ternyata bertujuan untuk memudahkan para ilmuwan saat meneliti objek tersebut kembali, mengingat jumlah objek astronomi sangatlah banyak, sehingga dengan menggunakan kode tersebut dapat memudahkan ilmuwan untuk meneliti objek tersebut. Untuk menambah wawasan kamu, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Messier Catalogue (M)

Messier Catalogue atau yang biasanya dikenal M, merupakan salah satu katalog astronomi paling tertua di dunia. Katalog ini disusun oleh seorang astronom yang bernama Charles Messier, seorang pemburu komet asal Prancis. Jumlah keseluruhan objek Messier ini ada 110 objek, yang berisi nebula, gugus bintang dan galaksi.
Awal mulanya katalog ini disusun untuk mempermudah astronom lainnya dalam perburuan komet dengan membuat daftar benda langit yang bukan komet. Ada 45 daftar benda langit saat katalog ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1771.
Pada tahun 1781, Messier mendaftarkan 103 objek langit tambahan pada edisi terakhirnya, yang enam objek berasal dari kolaboratornya yakni Pierre Mechain. Pada abad ke-20, berbagai astronom amatir dan profesional menambahkan tujuh objek tambahan ke dalam daftar katalog. M104 pada tahun 1921, M105 – M107 pada tahun 1947, M108 dan M109 pada tahun 1953, dan M110 pada tahun 1966, sehingga jumlah keseluruhannya ada 110 objek.

2. New General Catalogue (NGC)

New General Catalogue atau yang biasanya dikenal NGC, merupakan salah satu katalog astronomi yang memiliki peran penting dalam dunia observasi astronomi. Katalog ini berisikan 7.840 objek yang terdiri dari gugus bintang, nebula dan galaksi.
Katalog ini disusun oleh Dreyer yang didasarkan oleh pengamatan Herschel dan keluarganya pada periodeĀ freshping sebelumnya. Katalog ini tidak seperti Messier yang hanya berfokus pada perburuan komet, namun katalog ini cakupannya lebih luas.
Dalam perjalanan pengamatannya, Herschel dan Caroline, saudara perempuannya berhasil memindai 1.000 objek di langit pada tahun 1786. Selanjutnya di tahun 1810, berhasil memindai 2.500 objek di langit yang terlihat dari garis lintang utara. Kemudian pengamatan ini dilanjutkan oleh putra Herschel yang mengamati langit Afrika Selatan, sehingga saat pertama kali diterbitkan olehnya berjumlah 5.709 objek pada tahun 1864. Pada akhirnya Dreyer menyusun katalog tersebut dengan mengumpulkan data dari 50 sumber dan menerbitkan New General Catalogue di tahun 1888 dengan jumlah 7.840 objek.

3. Index Catalogue (IC)

Index Catalogue merupakan salah satu karya dari Dreyer yang sebelumnya juga mempublikasikan New General Catalogue (NGC). Katalog ini berisi 5.386 objek yang terbit dalam dua bagian. Penerbitan pertama berjumlah 1.520 objek pada tahun 1895 dan penerbitan kedua berjumlah 3.866 objek pada tahun 1908.
Katalog ini merangkum penemuan galaksi, cluster dan nebula antara tahun 1888 sampai 1907 yang kebanyakan menggunakan teknik fotografi yang lebih maju. Selain itu juga, ada daftar yang berisi koreksi terhadap isi katalog ini yang diterbitkan pada tahun 1912. Salah satu objek IC yang terkenal adalah IC 1011 yang diketahui merupakan galaksi terbesar saat ini.

4. Henry Draper Catalogue (HD)

Henry Draper Catalogue (HD) merupakan salah satu katalog bintang yang dijadikan referensi untuk para astronom saat ini. Katalog ini dinamakan sesuai dengan nama penyusunnya, seorang astronom Amerika, Henry Draper, yang dananya dibiayai oleh jandanya. Katalog ini disusun di Harvard College University di bawah arahan Edward Charles Pickering, Annie Jump Cannon dan Antonia Cartana Maury.
Katalog ini disusun berdasarkan spektrum bintang dan klasifikasi spektrum bintang Harvard yang diamati tergantung suhu bintangnya. Katalog ini terbit pertama kali pada tahun 1890 dengan jumlah 10.351 bintang.
Kemudian dari tahun 1918 hingga 1924 terbit dalam beberapa bagian dengan mencantumkan 225.300 bintang. Perpanjangan katalog ini diterbitkan pada tahun 1949 sehingga jumlah bintangnya menjadi 359.083. Katalog ini juga terbit dalam bentuk grafik yang diberi nama Henry Draper Extension Charts (HDEC).

5. Caldwell Catalogue (C)

Caldwell Catalogue merupakan salah satu katalog Deep Sky Object yang terkenal selain katalog Messier. Katalog ini disusun berdasarkan nama penyusunnya yaitu Sir Patrick Alfred Caldwell-Moore. Dia menyusun katalog ini karena merasa bahwa katalog Messier dianggap kurang lengkap dan terganggu oleh pengamatan komet sehingga ia menyusun katalog sesuai dengan pengamatannya.
Katalog ini berisi 109 objek yang diamati dari belahan bumi Selatan dan Utara. Katalog ini tersusun dari 46 gugus bintang, 28 nebula dan 35 galaksi dan diatur dalam urutan deklinasi.
Beberapa objek Caldwell yang terkenal antara lain C6 (Nebula Mata Kucing) dan C39 (Eskimo Nebula).